Senin, 22 Maret 2010

Kera Memahami Matematika??


Teori evolusi mengatakan bahwa manusia dekat kekerabatannya dengan bangsa monyet. Namun, sampai saat ini, memang masih banyak sekali teori yang saling adu argumen, tentang asal usul manusia. Tetapi, sebenarnya, justru dari penelitian-penelitian seperti inilah, ilmu pengetahuan akan bisa terus berkembang.

Salah satu penelitian terbaru tentang kedekatan kekerabatan bangsa monyet dengan manusia dilakukan oleh para peneliti dari Universitas Duke di Amerika Serikat. Kali ini, mereka meneliti dari sisi kemampuan berpikir monyet. Mereka membuat hipotesis bahwa hewan yang memiliki kekerabatan dekat dengan manusia, semestinya mempunyai cara berpikir atau mental yang paling tidak, dekat dengan pola manusia.

Karena itu, para ilmuwan tersebut kemudian menguji dua ekor monyet jenis rhesus dan sebagai pembandingnya adalah 14 orang mahasiswa. Dua mahkluk berbeda itu kemudian diberi soal matematika sederhana, yakni dengan menghitung jumlah bulatan dan titik yang muncul di layar. Cara pengetesan dilakukan dengan menunjukkan gambar bulatan titik di layar selama setengah detik. Setelah itu, gambar yang sama dimunculkan kembali dengan jumlah titik yang berbeda.

Kemudian, setelah itu muncul lagi dua kumpulan bulatan di layar yang salah satunya merupakan hasil penjumlahan bulatan-bulatan yang diperlihatkan pada dua sesi sebelumnya. Lantas, monyet dan mahasiswa diminta memilih jumlah bulatan yang tepat. Jika benar, monyet memperoleh satu kaleng minuman ringan, sedangkan mahasiwa memperoleh uang.

Hasil tes ternyata cukup mengejutkan. Meski mahasiwa itu selalu lebih baik daripada monyet-monyet, nilainya tak terpaut jauh, rata-rata 94 persen untuk mahasiswa dan 76 persen untuk monyet. Hasil ini menunjukkan bahwa monyet memiliki dasar matematika yang mirip manusia. Mereka sama-sama memikirkan cara menambah dua objek dengan cara yang sama. "Mereka menggunakan proses mental estimasi yang sama," ujar Jessica Cantlon, ahli otak dari Universitas Duke yang terlibat dalam penelitian tersebut.

Temuan ini penting untuk mempelajari bagaimana kemampuan matematika pada manusia pertama kali muncul dan berkembang. Ini menguatkan teori bahwa kemampuan matematika pada manusia mungkin hasil evolusi. Tentu, harapan kita, dari adanya penemuan ini akan menguak misteri alam semesta dan bisa memanfaatkannya untuk kepentingan sesama.

Penulis : Team Andriewongso.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Copyright 2009 Cahya Freshta. Powered by Blogger
Blogger Templates created by Deluxe Templates
Wordpress by Wpthemesfree